Laman

Selasa, 11 November 2014

The Target


Sobat, dalam rangka mewujudkan mimpi kuliah S2 di IPB, saya segera googling: rapat dan konsltasi terbatas bersama Mbah Google yang sangat kompeten dalam pencarian informasi apapun. Kalo kalian perlu info apapun, tanya aja Mbah Google ya, hehhe. Cuma bayar biaya pulsa internet aja kok... :)

Awalnya, saya searching di www.ipb.ac.id. untuk mendapatkan info jurusan apa saja yang tersedia dan menarik minat saya untuk mendalaminya...

Saya lihat ada berbagai program dari beragam fakultas: pertanian, peternakan, kedokteran hewan, perikanan... Uuuuggh! Saya kurang klop dengan semua program itu.

Lalu, di bagian sekolah pascasarjana, saya menemukan 1 program yang sangat menarik minat saya, yaitu program profesional Industri Kecil dan Menengah (IKM). Saya sangat berminat mendalaminya, karena setelah membaca profilnya, di dalamnya saya akan mempelajari tentang IKM dari persoalan hulu hingga ke hilir. Persoalan pengelolaan SDM, pemasaran, Pengembangan produk, dll dll dll...

Kalian tahu kan, selain sebagai guru, saya juga sangat senang berbisnis kecil-kecilan (makanya sampe sekarang kecil mululu yak usahanya...?? Hmmm...) Saya dan istri memiliki toko kue kecil di Dramaga. Saya pribadi mendesain dan menjual stiker pada anak-anak sekolah. Dan sekarang, yang baru mau dimulai, adalah jasa penerjemah..

Semoga semuanya berkah... Amin...

Yeppss!! targetnya sudah ditentukan. Sekarang... waktunya cari cara menuju ke sana!! Semangaaat!!

NB: istri saya belum tahu tentang ini. Dia masih sibuk dengan persoalan RPP dan Silabus di SD. Maklum, dia kan jam nya penuh di sana.

Rencana Kuliah Lagi

Kemarin saya anatar istri ke Bank Mandiri yang ada di dalam lingkungan kampus IPB Dramaga. Posisinya pas berdekatan sekali dengan kantor rektorat institut biru itu. Kami datang untuk keperluan rutin bulanan, bayar biaya BPJS kesehatan.

Saya menunggu saja di parkiran luar, karena letak kantor bank yang harus melalui sekitar 30an anak tangga ke bawah. Well, seperti yang kalian tahu, saya akan berpikir dua kali untuk melewati anak-anak tangga itu. Bukan karena malas, tapi saya kuatir napas saya tidak akan kuat ketika menaikinya ketika pulang nanti.

Kalian tahu kan saya pasien hemodialisa (cuci darah)? Bagi yang belum tahu, saya akan cerita lain kali tentang itu.

Jadi, saya tunggu istri saya memproses pembayaran di bank sementara saya hanya duduk saja di atas motor di parkiran. Menunggu dan memperhatikan sekitar.


Saya melihat ke arah gedung rektoraat IPB yang megah dan besar. Melihat ke arah para pekerja IPB yang sedang memotong rumput halaman depan rektorat yang supeeeerrrr luas... Beberapa pekerja sedang sibuk mengganti pot-pot tanaman hias di sekitar koridor kampus.. sekitar 6 pekerja terlihat sibuk turun naik tangga untuk mengganti pot-pot tanaman lama dengan yang baru.

Beberapa kali mobil-mobil pribadi lewat di depan saya. Entah mobil dosen atau mobil saiapa, saya tak tahu. Yang pasti, untuk ukuran saya, semuanya bagus-bagus.

Beberapa mahasiswa terlihat lalu lalang dengan tas punggung dan jinjingan, ada yang berupa map, tas laptop, atau buku-buku.. Jarang yang berjalan sendirian. Kebanyakan mereka berjalan berdua dengan temannya. Tersenyum, tertawa. Membicarakan sesuatu yang saya tak hiraukan apa isinya.

Di saat saya memperhatikan para mahasiswa itulah, saya melihat dua orang mahasiswi. Saya pikir, mereka bukan mahasiswa S1 karena jika dilihat dari tampilannya, gaya bicara dengan temannya, gestur yang tampak tidak menunjukkan mereka mahasiswa S1.

Minggu, 02 November 2014

Frekuensi Kenangan

Kalian tahu sobat, kadang, saat kita mendengarkan sebuah lagu, ingatan kita akan melesat ke sebuah momen atau kisah atau mungkin juga pada seseorang di masa lalu yang pernah kita kenal.

Lagu itu seperti mengantarkan kita pada satu waktu di masa lalu yang sangat berkesan di hati. Atau bisa jadi, lagu itu seperti mengirim sinyal dengan frekuensi yang sama pada ingatan kita tentang seseorang.

Kadang, peristiwa atau orang yang kita ingat itu, begitu berkesan baik hingga kita terdiam sementara dari aktifitas kita dan membuat kita tersenyum-enyum sendiri. Atau bahkan, frekuensi ingatan tadi justru mengarahkan kita pada peristiwa yang sangat menyakitkan (yang sangat ingin kita lupakan) dan terhadap orang yang sangat menyebalkan (yang sebisa mungkin tak pernah lagi singgah di benak).

Well, pengalaman itu yang saya dan istri diskusikan tadi pagi di sela-sela aktifitas Minggu pagi kami. Sambil menyalakan laptop dan memasang speaker dengan cukup keras, ku putar hampir semua lagu yang ada di laptop saya.

Walhasil, beberapa lagu ternyata memiliki kesan tersendiri. Buat saya, ataupun istri. Tentang masa lalu kami, tentunya.

Obrolan-obrolan ringan kami pagi tadi tentang kenangan priabdi menjadi semacam penghias, eh bukan, penyempurna keharmonisan dan keceriaan dalam rumah tangga.

Saya sih berharap bisa terus berkah rumah tangga kami selamanya. Aamiin...

Sebentar, jadi tulisan ini ngebahas apa ya?

Reading is Powerful!

Yap, sobat semua. Membaca adalah kekuatan! Bukan basa-basi, Emang betul kok! Gara-gara kurang baca akhir-akhir ini, saya jadi mandeg nulis nih...

Ayo terus membaca!!!



Senin, 20 Oktober 2014

Self-Awareness

Sobat, self awareness atau kesadaran akan diri sendiri merupakan hal yang penting untuk kita gali. kesadaran akan kondisi diri. kesadaran akan potensi diri. kesadaran akan kemampuan diri sendiri. kesadaran akan arah hidup kita akan menentukan sekali bagaimana kita di masa sekarang dan yang akan datang.

Dengan mengenal siapa sebetulnya diri kita, akan tampak nyata apa sebenarnya yang menjadi peranan yang mesti kita lakoni dalam hidup. Dengan pengenalan diri itulah banyak aktifitas yang kita lakukan menjadi efektif dalam ranga kemajuan diri.

Seorang pemuda yang kenal dirinya akan mengerjakan beragam kreasi yang penuh orisinalitas dengan daya yang optimal. Seorang kepala rumah tangga yang mengenal dirinya dan funsinya, akan mengerjakan perannya dengan seoptimal mungkin agar fungsi dan perannya menjadi sebuah penopang keberhasilan istri dan anak-anaknya. Seorang pengusaha yang kenal dirinya dengan baik akan menggunakan segala usahanya dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dengan jalan terbaik. Seorang pejabat publik yang kenal diri dan fungsinya juga akan berbuat terbaik untuk rakyat, baik untuk para konstituennya ataupun bukan.

Bahkan setahu saya yang masih bodoh ini, Sekolah Dasarpun menggunakan sistem EDS (Evaluasi Diri Sekolah) untuk menilai kinerja jangka waktu tertentu ke belakang untuk menuju perbaikan di kemudian hari.

Tulisan inipun saya tulis untuk mengingatkan diri saya tentang pengenalan diri, supaya saya terus mengoptimalkan diri dengan terus belajar. Belajar mengenali diri. belajar mengenal lingkungan sendiri. Belajar mengenal negeri ini.

Yuk, sama-sama kita belajar menyadari dan mengenali potensi diri!

Kamis, 02 Oktober 2014

Learn 3000 Words with News in Levels

Halo guys, pas tadi saya lagi searching2 cari teks Bahasa Inggris untuk dipelajari, saya nemu artikel ini. It's a worthful article for those who wants to learn English well.

Here is the article:


If you read and listen to two articles every day, your reading and listening skills can improve fast. You can learn quickly and after some time you will not have to translate into your own language. You will simply understand. Why should you do this?

Selasa, 23 September 2014

Fluktuasi

Tak pelak akhirnya kebuntuan datang juga menghampiri. Sudah beberapa hari belakangan saya gak bisa nulis. Bukan karena gak ada bahan, tapi lebih kepada mood yang hilang. Entah kemana ntu mood hilangnya...

Kalau sedang kondisi begini saya jadi malu sendiri. Walhasil ujung-ujungnya jadi underestimate diri sendiri. Kehilangan kepercayaan diri sekaligus kemauan untuk bervisi.

Semuanya serasa berhenti di satu titik yang entah saya juga tak tahu ada dimana dan hendak kemana. Yang terlihat hanyalah kelebatan orang-orang yang lewat di depan mata. Mereka terus bergerak. Berpacu dengan waktu. mengejar sesuatu. Apapun itu.

Sementara di sudut sini, saya hanya menatap mereka, setengah kosong. Sedikit berhalusinasi, mungkin.

Jumat, 12 September 2014

Semangat dan Daya Juang

Setiap saya menyaksikan iklan sebuah produk biskuit anak (saya katakan biskuit anak karena saya yakin segmen utama konsumen dari biskuit ini adalah anak-anak), saya selalu terkesan dengan kata-kata yang diucapkan oleh sang narator.

Saya selalu terkesan. Mungkin, karena memang teknik periklanannya yang bagus, atau memang narasi yang dibuat memang berisi.

Bagi saya, narasi yang cukup singkat itu memuat isi yang sangat padat. Berisi tentang pendidikan. Berisi tentang penanaman dini salah satu modal utama untuk menjadi seorang juara. Berisi tentang pemahaman bahwa semangat dan daya juang harus dipupuk sedini mungkin. Ya, semangat juang dan menjadi sosok yang tahan banting.

Semangat juang dan tahan banting itulah yang nantinya menjadi salah satu modal dasar dalam perjalanan hidup seseorang ke depan. Dengan ditambah modal-modal dasar lain, seperti akhlak mulia dan kecerdasan yang optimal, seseorang akan memiliki etos kerja yang tinggi plus kemampuan untuk terus meningkatkan kualitas kehidupannya menjadi lebih baik lagi.

Dengan modal-modal dasar tadi, seseorang akan mampu meraih apapun yang menjadi cita-citanya. Seseorang akan bisa mencapai segala impiannya.

Dan kalau sudah begitu, apa lagi namanya kalau bukan sukses?

Anakku tidak akan menang ketika aku mengalah
Anakku akan menang ketika dia mengalahkanku
Saat itulah ia punya semangat juara

Ketika dia mengalahkanku
Saat itulah aku menang…

Senin, 08 September 2014

PERBANDINGAN ISENG-ISENG: STYLE SETAN

Sobat, menulis artikel sebelumnya tentang perbandingan super hero membuat saya teringat kembali tentang sebuah SMS yang dikirim oleh seorang teman.

Isi SMSnya cukup panjang. Isinya tentang perbandingan antara 'setan-setan' Indonesia dengan "setan-setan" luar negeri.

Dulu, ketika saya baca sih cukup lucu. Tapi kalo saya tulis ulang di sini, jadi jayus gak ya?

Kurang lebih begini:

Kondisi suatu bangsa bisa dilihat dari gaya berpakaian para makhluk halus yang menghuninya.

Bangsa Eropa memiliki legenda setan berupa Drakula dengan gaya berpakaian necis ala bangsawan di zamannya. Dengan pakaian yang rapi dan klimis. Mereka pakai jubah plus menggunakan sejenis tuxedo yang sahngat berkelas.



Di daratan Cina, setannya lebih mantap lagi dengan pakaian kebesaran para bangsawan yang mencirikan kemewahan dan kegemerlapan dunia.

Nah, kalo setan Indonesia, cukup dengan sehelai kain putih yang kumal plus satu kunciran (untuk kategori pocong) atau mau dibiarkan terurai panjang tak terawat (untuk kategori kuntilanak)...

PERBANDINGAN ISENG-ISENG: SUPER HERO

Saya tertawa, tidak sendiri. Berdua bareng istri. Mentertawakan lelucon saya sendiri yang, mungkin, tidak terlalu lucu.

Jadi begini ceritanya:

Beberapa malam yang lalu, setelah semua aktivitas terselelsaikan, giliran kami rehat sejenak melepas lelah. Langganan istri saya, menonton film Mahabarata, sementara saya hanya duduk saja menonton tv (bukkan menonton film) tanpa pernah ingin mengikuti alur cerita dari film yang istri saya tonton.

Well, raganya saja ada di depan tv, jiwanya mah udah setengah menuju alam mimpi, hehehe...

Kamis, 04 September 2014

CERITA PENDEK 3

BONEKA PUDEL 2 VERSI

Versi 1
Aku berusaha memejamkan mata. Kucoba menenangkan diri ini. Meski sulit, aku tak ingin mengingat-ingat kejadi tadi siang. Aku benar-benar tak sudi untuk menyimpan kejadian itu dalam ingatan bawah sadarku.
Rasanya hati ini berkecamuk. Antara terluka, marah, sedih dan malu. Entah ada rasa apalagi. Aku tak sanggup mengukur diriku sendiri. Aku benar-benar tak percaya. Maksudku, aku benar-benar tak menduga Yudha melakukan hal itu padaku.
Apa karena dia tidak menyadari keberadaanku tadi siang? Ataukah dia dengan sengaja melakukannya di depanku? Padahal, dia kan tahu akau akan datang. Dasar cowok brengsek!
Aku menarik napas agak panjang. Aku ingin meredakan segala amarah ini.  Sulit. Sulit sekali. Kepalaku masih mendidih.
“Dasar bajingan….” Tak sadar aku bergumam pada diriku sendiri.
Kaki-kakiku yang tiba-tiba terasa pegal kuluruskan di sofa empuk rumah. Aku diam. Tercenung dalam raungan detik jam dinding. Huh, ini aneh. Jam dinding yang hanya berdetak kini seakan mencekam sekali suaranya.
Rumah memang sedang sepi. Semua orang rumah sedang di luar. Aku sengaja pulang cepat dari kampus. Muak melihat lelaki yang biasa kusebut “sayang’” itu.
Sayang, sayang. Apanya yang sayang??! Batinku maish saja menggerutu.
Pfuh, entah harus apalagi yang bisa kukatakan. Semuanya terhenti di tenggorokanku. Ingin kutumpahkan semuanya, namun aku selalu teringat kebaikannya.
“Tapi dia tetap saja cowok brengsek!” kataku pada diri sendiri.
Dua suara berkelibat memenuhi rongga telingaku. Yang satu terus mengingatkanku pada kebaikan Yudha. Yang satu terus mencemooh makhluk tak berperasaan itu karena kejadian tadi siang.
Ups, mataku malah terbuka.
Kupejamkan kembali. Aku ingin tidur saja. aku ingin tidur saja dan melupakan semuanya. Aku ingin pergi ke alam mimpi dan terbangun dengan suara Mama saja yang terdengar di telinga ini.
Napasku mulai teratur.
Pikiranku kembali melayang ke kampus tadi siang.

Selasa, 26 Agustus 2014

Game Asah Otak Full Version Gratis

Buat sobat semua yang suka asah otak n kreativitas, game yang ini cocok banget deh. Dari level 1 sampai akhir bikin geregetan n ketagihan! Ga mau berhenti! (Hehehehe.... bahaya juga ya kalo sampe gak mau berhenti...)

Kalo dilihat dari tampilan awal, sekilas hanya seperti game untuk anak TK yang doyan gambar aja, tapi ketika dicoba.... weleh weleh weleh.... Lumayan sulit juga.

Tapi jangan kuatir. Game ini tetap ngasih petunjuk-petunjuk awalan kok. jadi kita gak terlalu kesulitan.



Yang jelas, kita mesti putar otak untuk menyelesaikan suatu tantangan level tertentu.

Di tiap level, sebetulnya targetnya sederhana: bagaimana caranya menggiring bola menuju bintang. Tapi cara-caranya itu lho....kadang tak terpikirkan.

Untuk menyelesaikan 1 level tantangan, ada banyak cara. Yang penting 1: bola kena bintang. Itu aja targetnya. So, selamat mencoba ya!

Game SCRABBLE Gratis

Sobat semua, kali ini kita refreshing dulu. Mari kita sama-sama memperkaya kosakata bahasa inggris kita sambil bermain.

Game Srabble yang saya share di sini adalah sebuah permainan yang akan menambah kaya kosakata kita dalam bahasa inggris. Well, itung-itung latihan....

Belajar kan gak harus melulu di depan buuku kan?
Nah, game ini akan membantu kita. Bisa multiplayer lagi! Jadi sobat semua bisa tanding lawan teman...

Gak usah lama-lama ah. Download aja langsung di sini.

Eh, BTW, yang mau pesen aneka kue, klik aja www.missitasnack.blogspot.com ya...
Thanks.

Senin, 25 Agustus 2014

CERITA PENDEK 2

GADIS YANG SELALU SENDIRI

Gadis itu lewat di depan rumahku setiap pagi. Tepat jam 9 pagi. Di kedua tangannya tidak pernah lepas dari sebuah bungkusan hitam dan sebuah boneka yang sudah usang. Pakaiannya terlihat sederhana. Pernah suatu hari dia memakai kaos biru muda disambung celana pendek dengan motif garis-garis vertikal. Pernah juga kuperhatikan dia memakai baju berwarna merah muda dengan renda tak beraturan disambung dengan celana pendek berwarna hijau tua.

Tatap matanya kosong. Tidak ada sinar gairah kehidupan di kedua sorot matanya.
Aku tidak terlalu tahu berapa usia pastinya. Tapi, menurutku, usianya tidak lebih dari usia 25. Percaya atau tidak, dulu sewaktu aku kecil, aku pernah melihatnya satu sekolah denganku. Karena dulu aku tidak terlalu memperhatikannya, aku tidak tahu berapa beda angkatan tepatnya dia denganku. Hanya saja, dengan sikapnya yang aneh dan tidak lazim bagi kebanyakan orang, menjadikan wajahnya tampak jauh lebih tua dari usia aslinya.

Software Learning English Tenses Gratis

Halo sobat semua, saya suka Bahasa Inggris. Dan saya yakin ada banyak orang juga yang menyukai bahasa internasional ini.

Sekarang, kebutuhan akan kemampuan berbahasa Inggris bukan lagi untuk gaya-gayaan semata, tapi karena sudah menjadi kebutuhan.

Seperti layaknya komputer yang sudah menjadi salah satu kebutuhan primer di masyarakat, maka kebutuhan akan Bahasa Inggris juga menjadi salah satu kebutuhan yang tidak bisa ditinggalkan, ketika kita ingin bersaing di era sekarang.

Kamis, 21 Agustus 2014

Komitmen & Pengorbanan

Kemarin, kali pertama saya mengurus Si Merdeka ke bengkel untuk perbaikan ini n itu. Yah, maklum, namanya juga motor second. Perbaikan sedikit-sedikit di sana sini mesti saja dilakukan.

Saya meminta montir bengkel untuk tune up karburator dan mengganti rantai dan gear yang sudah aus. Dari segi biaya tidak terlalu mahal (ketika uangnya ada, hehe). Sekitar 185 ribu aja. Alhamdulillah masih bisa kejangkau.

Sebuah pengorbanan menuju perbaikan ke depannya.

Tapi bukan tentang Si Merdeka yang ingin saya bahas. Peristiwa ini mengingatkan saya tentang diskusi saya bersama seorang teman. Senior saya di Dakwah Kampus, tepatnya. Namanya Iwan Sumarna.

Rabu, 20 Agustus 2014

Mrs Ita Dian



Foto-foto ini adalah salah satu gambaran aktivitas istri saya, berjualan. Yang terlihat di foto-foto ini istri saya sedang berjualan baju.

Tapi jangan salah. Dia tidak sedang berada di sebuah bazaar. Dia tidak sedang berada di pasar.

Dia sedang berada tepat di atas ranjang saya. Saya ambil foto-fotonya ketika sedang cuci darah. Saya biarkan dia tawar menawar dengan beberapa ibu-ibu muda dan para suster. Lalu diam-diam mengambil gambarnya, hehehehe....

Selasa, 19 Agustus 2014

CERITA PENDEK 1

BLACKBERRY

Dirga tidak menyadari kalau dua orang preman sudah menunggunya di balik belokan gang menuju rumah. Dia berjalan melenggang kangkung seperti biasa saja sambil terus sibuk mengutak atik HP Blackberry barunya
Hari sudah hampir gelap dan kebetulan jalanan sangat sepi. Sebuah kondisi yang sangat diidam-idamkan oleh kedua preman tadi.
Baru saja selangkah anak kelas XI di sebuah SMK di Bogor itu berbelok, kedua preman tadi sudah menghadang. Sontak langkah Dirga terhenti.
Dia menatap sesaat pada dua lelaki bertubuh tegap di hadapannya. Jantungnya langsung beraksi dengan berdegup kencang. Siapapun pada posisi Dirga pasti akan langsung menangkap gelagat tidak baik pada dua orang tadi.
Refleks Dirga langsung memasukkan HP barunya ke dalam saku.
“Eh, bocah,” kata salah satu dari kedua preman tadi. “Siniin HP lu!”
Dirga mundur selangkah. Bersiap berbalik kabur.

Namanya "Si Merdeka"

Bagi sebagian orang, membeli sepeda motor adalah hal yang mudah. Bagi sebagian orang, memiliki sepeda motor adalah hal biasa. Kita bisa langsung datang ke dealer dan menunjuk sepeda motor yang diinginkan. Pembayaran? Sekarang mudah, bisa cash atau kredit.

Tapi bagi kami, saya dan istri, memiliki sepeda motor adalah hal yang luar biasa dan cukup memerlukan perjuangan.

Kenapa?

Senin, 18 Agustus 2014

Cara Membuat "Read More" di Blogspot


Halo sobat semua, apa kabar? Moga baik-baik aja ya.

Saya mau share tentang cara membuat "Read More" di blogspot nih. Saya dapat ilmu ini gak sengaja tadi pas lagi searching-searching gitu... Eh ternyata nemu artikel tentang ini.

Sobat tau, saya nyari-nyari ilmu "read more" ini udah hampir seminggu! hehehe... Telat banget ya?

Kemaren-kemaren nyari-nyari gak ketemu. yang banyak ngasih artikel justru malah pada ngasih cara edit HTML blogspot yang njelimet dan saya beneran gak ngerti.

Ternyata, caranya cukup mudah.

Selasa, 12 Agustus 2014

Our Beloved Friends

Halo sobat, masih tentang agenda pasca lebaran nih.

Saya n istri dapet kabar kalo ada halal bihalal di salah satu rumah teman kami, Arfi n Isni tanggal 2 Agustus yang lalu. Mereka adalah salah satu teman kuliah kami di FKIP UIKA Bogor. Acara ini emang sengaja dibuat yah, sekalian halal bihalal sekalian reunian temen-temen kuliah juga.

Yang agak menyulitkan buat saya adalah, rumah Arfi n Isni di Cilebut, sebuah wilayah dengan jarak yang sedikit mustahil bagi saya untuk menjangkaunya, terutama dengan kondisi fisik saya yang mudah lelah.

Walhasil, saya n istri hanya bisa mengingat agenda itu, memendam kenangan n cerita semasa kuliah dan membayangkan bagaimana serunya bertemu teman-teman lama.

Untuk mengisi liburan, di tanggal yang sama, saya n istri hanya bermain ke pembangunan rumah baru mertua saya di daerah Bubulak. Rumah itu sudah 95% rampung. Lumayan nyamanlah kalo dipake tidur2an n rebahan.

Nah, di tengah2 rebahan itulah saya n istri mendapat kabar bahwa selepas dari rumah Arfi, teman-teman bakal meluncur ke rumah saya.

Minggu, 10 Agustus 2014

Agenda Pasca Lebaran

Alhamdulillah.... akhirnya sampai juga di rumah... Setelah bertarung di jalanan berpautan dengan teriknya matahari yang membakar kutu-kutu di kepala hingga mampu menyulut emosi mereka yang tak punya kapasitas kesabaran ekstra.

Agenda saya bersama istri hari ini ada dua yang kebetulan secara waktu berbenturan.


Kebun Raya Bogor (KRB)
Yang pertama adalah Silaturahim Alumni Aktivis Dakwah Kampus (AADK). Kegiatan ini emang rutin diadakan tiap tahun pasca Idul Fitri. Agenda ini tuh agenda tahunan sebagai wadah bagi para AADK UIKA Bogor untuk bersilaturahim dan terus menjalin komunikasi yang baik.

Menurut kabar sih, disuruh kumpul jam 8, jadi ya kita datang on time aja. Jam 8 kita udah manteng depan gerbang KRB.


Kebun Raya Bogor (KRB)
Sambil menunggu hampir 1 jam, kita coba kontak2 teman-teman tentang kepastian kedatangan mereka.

Akhirnya, sekitar jam 9an kami bertemu Teh Erna, salah satu kakak kelas kami. Istriku ngobrol-ngobrol sebentar, kemudian pamit minta diri.

Kami tidak ikut masuk karena kondisi fisik saya akhir-akhir ini sudah tidak kuat berjalan kaki jauh. Sedangkan di KRB, yah kalian tahu sendiri, enaknya berjalan kaki menghirup udara segar dan memandang keindahan alam dan berbagai varian pepohonan yang membuat mata segar kepala dingin hati ceria (walopun kantong kempes, hehehe)

Jadi, kami menitipkan Jelly Art karya istri saya sebagai hadiah dari kami untuk tenman-teman AADK tercinta. Bagi yang pengen tau bentuknya, klik di sini ya...)


Agenda yang kedua, adalah Silaturahim Keluarga Besar Aki Sahi, keluarga besar dari istri saya, di Aula IPB Gunung Gede. Yang lucu adalah, istriku sendiri bingung bagaimana pertemuan silsilah dari Aki Sahi hingga ke dirinya.

"Ita tuh generasi ke-4 Aki Sahi," katanya. "Eh, salah ding, ke-3... Eh, gak tau ah.."


Nah kalo tentang acara ini, saya ikut dari awal sampai pas makan siang... Well, bisa kutebak bagaimana jadinya ni acara. Berisi dengan banyak orang yang tidak kukenal..

Dan yang pasti, buat saya, masakan cateringnya kurang sreg di lidah. Gak cocok. Mendingan, pesen aja ke Rumah Cake Missita ya. Klik deh kalo pengen tahu...