Bohong, kalo saya mengatakan tak iri dengan kesuksesan teman.
Bohong, kalo saya mengatakan tak iri dengan kemajuan tetangga.
Tentang kehidupan rumah tangga mereka. Tentang putra putri mereka. Tentang rumah mereka. Tentang kendaraan mereka. Tentang aktivitas dakwah mereka. Tentang kegiatan outdoor mereka.
Saya iri. Hampir semua yang saya sebutkan belum saya miliki.
Saya masih berdoa dan berharap agar dapat memilikinya. Namun suara di sisi lain selalu mengatakan tak mungkin.
Hanya pada Allaah saya menggantungkan harapan dan keinginan.
Bagaimanapun, saya sama dengan pemuda-pemuda lain yang sehat dan mampu mengusahakan apapun cita-cita mereka.
Saya iri.
Tapi saya yakin ada hikmah atas jalan cerita hidup saya.
Saya ikhlas dan jalani takdir Allah dengan senang gembira, selama saya bisa beribadah padaNya.