Laman

Jumat, 30 November 2018

Kertas Putih

Berhadapan dengan kertas putih selalu menantang saya. Dia membuat saya berpikir keras, apa yang saya pikirkan, apa yang saya inginkan, apa yang saya butuhkan, apa yang saya cita-citakan.

Seringkali hanya berakhir dengan satu titik di kertas, atau berakhir dengan sebuah coretan tak jelas apa maknanya. Kalau saya langsung menggunakan MsWord,  hanya akan berakhir dengan satu huruf, lantas dihapus. Lalu diganti menjadi satu kata. Lalu, keluar dari file, dan file itu langsung dihapus. Dibuang ke Recycle bin.

Ya, menantang, buat saya. Sebab dengan menulis itu, kita distimulasi untuk senantiasa berpikir, well  entah apa disebutnya, retoris, analis, kronologis, runut, dan entah apalagi. Yang jelas, ketika membahasa sesuatu, kita harus mengetahui secara mendalam dan mendetil, sekaligus luas dalam  melihat. Bisa disebut dengan istilah, integral dan holistik.

Seperti yang sedang saya tulis ini. Sebetulnya, apa yang saya bahas ini ya? Hahaha!

Sebuah catatan di pagi hari.
Semangat terus yaw!

Minggu, 25 November 2018

Menulis itu

Menulia itu membaca diri.
Menulis itu membaca jiwa.
Menulis itu menyenangkan.
Menulis itu tentangku, kita, mereka, dan dunia!
Menulis itu dariku untuk kamu.

Supaya kamu tahu, kegembiraan jiwa ini kala bersamamu.

Jumat, 23 November 2018

Tokomissita.com

Kami, saya dan istri, memiliki usaha bernama tokomissita.com. Kami ingin menumbuhkembangkan usaha kami hingga terus membesar dan mandiri.

Sehingga nanti dia akan bermanfaat untuk banyak orang. Sebanyak mungkin.

Klik ya tokomissita.com ...

Jangan Menyerah Bro!

Sobat kreatif semua,
Senang ya bisa menulis apa-apa yang menjadi buah pikiran saya.

Melalui kegiatan blogging ini, banyak hal yang saya bisa ungkapkan. Tentang apa yang saya alami, apa yang saya rasakan, apa yang saya pikirkan, dll.

Sepekan kemarin saya dan nyonya sibuk banget dikejar deadline terjemahan.

Jadi gini ceritanya. Kita tuh kan freelancer di sebuah lembaga riset marketing. Tapi kita tuh bagian terjemah dan transkrip.

Tugas kita sebelumnya adalah meng-convert file audio berbahasa Indonesia menjadi teks berbahasa inggris. Ini mudah. Satu file saya kerjakan dalam waktu 24 jam lah. Kemampuan nyonya juga kurang lebih sama.

Nah, minggu kemarin itu ada tugas jenis baru: membuat transkrip bahasa indonesia dari sebuah video berbahasa indonesia. Ini lebih sulit. Sebab banyak kata yang gak jelas terekam dengan baik. Dan tambah pula durasinya lama bingiiit...

Tapi yang paling bikin keberatan adalah harus semua kata yang diucapkan di dalam video itu, dicatat. Syeeekkhh.....!!! Maknyusz pegel banget! Banget banget banget..

Durasi video 2 jam, dalam kondisi kegiatan workshop diskusi kelompok.. Cadaaasz! Definitely hard to write them down!

1 video bsa diselesaikan sekitar 2 hari. Nah ini ada 4 video broh! Ditambah pula, karena miskom, ada tambahan kerjaan file baru terjemahan. Nambah-nambah deh!

Cuappeeee benerrrr...
Teparr...!

Sambil ngemil-ngemil brownies keringya tokomissita.com, kita terus berjuang bertekad menyelesaikannya, meskipun dari deadline kita molor beberapa hari.

Bala bantuanpun didatangkan. ada yang angkat tangan, ada yang ikut menuntaskan. Mantaaab! Salut deh!

Beres semua kerjaan terjemahan, eh, dari sono dateng lagi kerjaan. Dengan sigap saya bilang ke nyonya, "Stop dulu! Jangan terima dulu. Jeda beberapa hari ke depan untuk istirahat.."

Kini, kita sudah mulai pulih dan semua berjalan normal lagi.

Tensi Masih Enggan Normal

Yuk ah sobat. Mari nikmati hari-hari bersama tensi rendah. HD kemaren aja sy sempet distop dulu HDnya karena sang tensi hanya 90/70.

Alhasil distoplah ama suster Asna. Saya istirahat sejenak, minum teh manis.

Setengah jam kemudian, saya cek tensi lagi hanya naik jadi 110/70. Waduh, susah juga naikin tensinya.

Tensi tinggi ga nyaman banget. Tensi rendah juga ya ga enak juga.

Ngemut-ngemut gula aah...