Setiap saya menyaksikan iklan
sebuah produk biskuit anak (saya katakan biskuit anak karena saya yakin segmen
utama konsumen dari biskuit ini adalah anak-anak), saya selalu terkesan dengan
kata-kata yang diucapkan oleh sang narator.

Bagi saya, narasi yang cukup
singkat itu memuat isi yang sangat padat. Berisi tentang pendidikan. Berisi
tentang penanaman dini salah satu modal utama untuk menjadi seorang juara.
Berisi tentang pemahaman bahwa semangat dan daya juang harus dipupuk sedini
mungkin. Ya, semangat juang dan menjadi sosok yang tahan banting.
Semangat juang dan tahan banting
itulah yang nantinya menjadi salah satu modal dasar dalam perjalanan hidup
seseorang ke depan. Dengan ditambah modal-modal dasar lain, seperti akhlak
mulia dan kecerdasan yang optimal, seseorang akan memiliki etos kerja yang
tinggi plus kemampuan untuk terus meningkatkan kualitas kehidupannya menjadi
lebih baik lagi.
Dengan modal-modal dasar tadi,
seseorang akan mampu meraih apapun yang menjadi cita-citanya. Seseorang akan
bisa mencapai segala impiannya.
Dan kalau sudah begitu, apa lagi
namanya kalau bukan sukses?
Anakku tidak akan menang
ketika aku mengalah
Anakku akan menang ketika dia
mengalahkanku
Saat itulah ia punya semangat juara
Saat itulah ia punya semangat juara
Ketika dia mengalahkanku
Saat itulah aku menang…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar