Matahari sudah mulai naik. Beranjak menuju atas ubun-ubun. Awan bergulung tipis bergerak perlahan. Hari sudah semakin siang, akan tetapi angin berhembus agak kencang. Tidak terasa terlalu terik hari itu.
Saya dan istri sedang mengendarai sepeda motor menuju PMI. Jalanann tidak terlalu macet dari Dramaga menuju Kota Bogor.
Di perjalanan, istri saya bertanya, “Aa, kenal Mang Udin yang jualan gorengan di depan TK Alif kan?”
Saya menjawab, “Ya, kenapa emangnya?”
Beberapa saat kemudian, dia menjelaskan dengan kata-kata yang agak panjang lebar. Kurang lebih, dia mengatakan bahwa sejak dia duduk di bangku SD, Mang Udin sudah berjualan gorengan. Ketika sekarang istri saya sudah bekerja pun, Mang Udin masih tetap berjualan gorengan.
“Kira-kira, apa alasannya ya, dia bertahan dengan berjualan gorengan?”
Sambil tetap memperhatikan jalanan, saya sedikit merenung dan berpikir atas pertanyaan istri saya itu. Saya pikir, iya juga ya. Kira-kira, apa yang menjadi alasan Mang Udin untuk tetap mempertahankan ‘profesi’nya sebagai penjual gorengan di tempat yang sama, dan gerobak yang sama selama puluhan tahun.
Menurut saya, ada beberapa alasan seseorang memilih profesi yang, sepertinya, kurang populis seperti itu. Saya menyatakan pada istri saya, bisa jadi, dia terus berjualan karena memang dia sudah merasakan hasil jerih payahnya selama beberapa waktu ke belakang, sehingga dia tetap melanjutkan beberapa waktu ke depan. Atau, bisa jadi, dia memang sudah nyaman dengan apa yang menjadi pekerjaannya selama ini. Dia menikmatinya. Mungkin juga, mang Udin tidak punya pilihan lain selain berjualan gorengan. Karena, jika tidak berjualan gorengan, maka dia harus kerja apa?
Mungkin juga ada ribuan alasan lainnya yang tidak sempat saya pikirkan. Maklum saja, saya pun sedang fokus mengendarai sepeda motor. Jika lengah sedikit, maka jalanan Kota Bogor tidak punya tempat bagi orang yang lengah.
Tiba-tiba, saya terpikir, atau… mungkin juga orang seperti Mang Udin memang tidak punya pilihan?
assalamualikum,
BalasHapussalam kenal sebagai Blogger dan salam ukhuwah sebagai sahabat...:)
apa kabar akh bayu dah lama gak ketemu, ditunggu post selanjutnya ya
keep posting :)
Walaikumsalam, pak. Alhmdulillah saya baik. Makasih ya... Ini masih belajar klik sana sini. Maklum, rada2 gaptek dikit...
BalasHapus